Rabu, 13 Maret 2013

JR # 8 ( CURAHAN ISI HATI )

Setelah beberapa minggu keteteran dan belum menuliskan jurnal refleksi sempat merasa down, lemas dan sempat merasa sangat tidak tenang bagai mempunyai beban tanggungan hutang yang menumpuk. Belum lagi keadaan dan kondisi harus pindah tempat kerja. Di tempat yang baru saya harus benar-benar tetap menamankan semangat untuk belajar. Yang biasanya saya bisa dengan bebas membaca semua materi yang diberikan oleh bapak dan juga ibu dosen sekarang harus menunggu waktu istirahat baru bisa membaca materi dan mengerjakan tugas yang diberikan. Penuh perjuangan memang, namun saya tetap semangat dalam menjalaninya, karena saya yakin dalan setiap kesulitan pasti ada kemudahan suatu saat nanti. Bagi sebagian orang waktu istirahat dipergunakan untuk mengistirahat badan, bagi sebagian lagi dipergunakan waktunya untuk belajar walaupun harus dengan cara mencuri-curi waktu. Hanya ada satu keinginan dan tekat yang ada hanya ingin menjadi lebih baik dari yang sebelumnya dan bisa sebagai penyelamat untuk keluarga dari ketiktahuan.

Sebagai penyemangat dalam kesendirian, teringat kata orang tua untuk menjadi orang yang sukses itu perlu pengorbanan. Ternyata dalam belajar itu diperlukan sebuah komitmen yang sangat tingggi. Tanpa ada komitmen yang kuat maka dalam belajar pasti kita akan banyak ketinggalan pelajaran terus. Terbukti, seperti kejadian yang saya alami. Karena tuntutan pekerjaan dan juga situasi lingkungan kerja yang tidak mendukung seringkali kita kadang tidak memperhatikan jatwal kapan pengiriman tugas akan jatuh tempo. Jangankan mengingat tugas, kadang untuk mengingat nama hari saja  tidak mengetahui. Entah...karena faktor kesibukan rutinitas kerja ataukah rasa capek. Nanun, sekarang saatnya menunjukkan bahwa saya pasti bisaaa. Makin menambah semangat untuk belajar ketika melihat dan membaca impian saya yang tertempel didinding kamar. Tidak terasa  waktu begitu cepat berlalu dan berganti dengan dini hari.

Dalam menyikapi untuk tugas penulisan jurnal minggu ke 8 saya tidak mau berlarut dalam kesedihan. Sekarang saatnya untuk mengoreksi diri , mungkin diminggu-minggu sebelumnya telah banyak saya menyia-yiakan waktu dan masih terdapat kesalahan pada diri saya dalam mengelola waktu diantaranya adalah :
1. Gagal mengikuti daftar yang harus dikerjakan
2. Tidak menetapkan tujuan pribadi
3. Tidak menentukan prioritas
4. Gagal mengelola godaan
5. Selalu menunda
6. Menerima terlalu banyak tugas
7. Senang dengan kesibukan
8. Mengerjakan banyak hal sekaligus
9. Tidak mengambil waktu istirahat
10. Tidak efektif dalam mengatur jadwal
Inilah kelirumonologi dalam mengelola waktu yang telah disampaikan oleh Bpk Agung Budi W. Dari ke sepuluh tulisan diatas memang sangatlah benar, dengan perjuangan dan kerja keras untuk minggu-minggu berikutnya berjanji dalam hati tidak akan menunda-nundanya lagi supaya tidak terjadi bentrokan antara tugas  dalam belajar dan juga tugas untuk bekerja. Agar bisa seimbang dan bisa jalan kedua-duanya.

Keistimewaan diantara minggu ke 8 yang kebetulan juga merupakan hari terakhir penutupan kelas mandiri sahabatku yang diselenggarakan oleh bank Mandiri dan juga UCEC adalah kesempatan bertemu dan berjabat tanggan dengan Bpk Dahlan Iskhan. Beliau adalah seorang entrepreneur dan juga seorang menteri BUMN yang bertandang ke Hongkong. Tepatnya pada tanggal 3 Maret 2013, sebuah perjumpaan yang tidak disangka dan merupakan suatu kejutan yang sangat luar biasa, seorang menteri yang mempunyai jiwa kepedulian yang tinggi. Sedikit kisah dari beliau yang sangat menginspirasi adalah beliau dahulu juga seorang anak desa biasa yang merantau ke Kalimantan, tentu dengan perjuangan yang keras beliau bisa sampai seperti sekarang. Kalau beliau saja bisa, saya juga harus bisa... biarpun tidak menjadi menteri saya harus bisa untuk menjadi seorang entrepreneur yang memiliki Ekonomi sejahtera, yang bisa berEkpresi diri, dan juga berEmpati terhadap sesama.

Berharap semoga diminggu-minggu berikutnya  bisa menuliskan jurnal refleksi yang lebih baik lagi. Semangat untuk menuju perubahan yang lebih baik....salam...