Rabu, 23 Januari 2013

JR # 2 (MENGENALI PELUANG)

Sebagian orang mungkin akan menganggap sebuah peluang itu untuk dicari, namun ada sebagian orang lagi yang beranggapan bahwa peluang itu bisa untuk kita ciptakan. Namun untuk bisa menciptakan sebuah peluang seseorang harus melalui tahapan-tahapan yang harus dilalui. Tanpa kita tahu dan sadari sebenarnya peluang ada di sekeliling kita. Mulai dari apa yang dapat kita lihat, kita rasa, kita dengar, kita suka. Semua bisa menjadi sebuah peluang kalau kita bisa peka terhadapnya.

Seorang entrepreneur bisa menemukan peluang ketika ia dengan kreatif bisa melihat celah karena adanya masalah atau kebutuhan, kenyamanan calon pelanggan yang tidak terpenuhi. Untuk mencapai suatu keinginan untuk meraih kesuksesan ada baiknya kalau kita mulai saat ini dan memutuskan untuk menjadi seorang entrepreneur yang bisa menciptkan lapangan kerja untuk dirinya sendiri dan orang lain. Kitapun juga harus berani untuk melakukan perubahan, perubahan yang dimaksut ingin merubah hidupnya untuk menjadi yang lebih baik lagi. Dan juga kita harus optimis untuk bisa memanfaatkan apa yang sudah kita miliki, yang bisa untuk kita miliki kemudian kita terus kembangkan.

Pemburu peluang mampu menciptakan ide bisnis atau peluang ketika ia sedang mengalami sebuah masalah, namun sebagian orang menganggap bahwa masalah adalah sebuah cobaan. Namun berbeda dengan seorang entrepreneur malah berfikir bahwa sebuah masalah akan memberikannya  satu peluang baru untuk mengembangkan bisnisnya.

Seorang yang memiliki keinginan untuk menjadi lebih baik pasti seorang yang suka berburu peluang, seorang yang kreatif dan berani mengambil resiko yang sudah diperhitungkan. Pemburu peluang biasanya dia sangat ingin berhasil, awas, waspada, dan memang sengaja untuk mencarinya. Dalam perjalanan perburuan yang dimaksut para pemburu peluang juga dituntut untuk selalu berinisiatif, kreatif, dan juga harus rela untuk kerja lebih ekstra. Inilah perbedaan para pemburu biasa dan para pemburu peluang entrepreneur.

Kreatifitas  merupakan sebuah kecakapan  yang bisa menjadi dasar dari banyaknya hal termasuk didalamnya adalah peluang bisnis. Seorang yang kreatif tentu seseorang yang mempunyai banyak ide, mempunyai idenya lebih baik, mempunyai ide yang berbeda, dan idenya bisa laku untuk dijual. Kreatifitas seseorang dapat dilihat dari kelancaran untuk menghasilkan banyaknya ide, keluwesan atau kelenturan berfikir diluar bidangnya, keunikan dan keaslian ide-idenya, bisa jijabarkan untuk memeperkaya sebuah ide bisnis. Misalnya saja, dahulu kala para ibu-ibu rumah tangga yang sedang mempunyai bayi merasa kerepotan dan harus bangun ditengah malam karena bayinya yang sedang menangis dan mengompol. Tetapi sekarang dengan adanya inovasi telah ditemukan pampers sehingga ibu dan bayi bisa tertidur dengan tenang di malam hari.

Namun pada kenyataanya seiring berjalannya waktu, kreatifitas sesesorang sering mengalami hambatan-hambatan. Diantaranya kita sering tanpa tidak sadar mengatakan kata-kata tapi, ngak pernah sebelumnya, kita selalu buatnya seperti ini ngak pernah yang lain, kalau medelnya kayak gitu hampir ngak bisa untuk dikerjakan, kalau gampangnya kayak gini pasti banyak orang lain yang sudah membuatnya.  Dalam jiwa seorang entrepreneur maka harus kita tanamkan sifat kreatif dan inovatif.

Adapun beberapa teknik untuk memancing kreatifitas, antara lain dengan rumus yang sangat NGETREN yaitu dengan rumus TAKUTIRUKO (tambah, kurang, tiru, ubah, dan kombinasi). Adapun sesuatu yang bisa di TAKUTIRUKO bisa berupa produk, cara produksinya, promosi, penjualan, pengelolaan, pembiayaan,  penentuan harga, bahkan cara pelayanan konsumen. Bisa juga kita tambah dengan rumus ATM (amati, tiru, dan modifikasi) untuk meningkatkan usaha kita agar bisa menjadi yang lebih baik.

Peluang merupakan sesuatu yang ditemukan  oleh seorang entrepreneur untuk memecahkan masalah nyata dalam kehidupan atau untuk meningkatkan nilai tambah. Adapun cara-cara untuk mengidentifikasi peluang antara lain dengan, memahami ciri-cirinya terlebih dahulu, lalu membedakan dengan yang lain, terus kita lanjutkan dengan berusaha untuk mendapatkannya.

Jangan pernah berhenti untuk mencari dan mengamati semua hal yang mungkin untuk dijadikan peluang bisnis. Karena yang namanya peluang bisnis tidak akan datang dengan sendirinya dan tidak secara  tiba-tiba.

Tetap semangat....cayau....cayauuuu....semoga berhasil  meraih mimpi-mimpinya, salam sukses untuk semuanya....

Selasa, 22 Januari 2013

JR # 2 (DISKUSI KELOMPOK)

Memasuki minggu ke-2 PER, kami seluruh peserta UCDE mendapat tugas untuk belajar kelompok. Istilah yang lebih kerennya adalah berdiskusi dengan seluruh team mengenai tentang peluang bisnis. Tentunya peluang bisnis yang paling menarik menurut anggota kelompok belajar.Kemudian dilanjutkan dengan mendiskusikannya untuk menambah nilai supaya pelanggan tidak sanggup untuk bilang tidak dan bisa menciptakan perbedaan dengan pesaingnya. Mengumpulkan sebanyak-banyaknya ide dan kemudian memilih satu ide yang murah namun bisa berdampak besar. Wah.....ternyata belajar berdiskusi dengan kelompok belajar sangat menyenangkan dan seru. Karena  terlalu semanagatnya dan antusiasnya dari kami anggota kelompok, memunculkan beragam ide bisnis baru. Yang kesemuanya menurut saya sangat bagus dan menarik, sehingga kami merasa kesulitan untuk memilih satu dintara ide-ide yang terbaik.

Untuk mendapatkan kata kesepakatan memang tidak mudah dalam suatu team atau kelompok, karena kita masing mempunyai sebuah  ide atau gagasan bisnis sendiri-sendiri. Dan tentu pastinya menurut setiap individu, hanya ide bisnisnyalah yang merupakan ide yang paling menarik. Nah.....untuk memecahkan masalah tersebut makanya kita belajar untuk berdiskusi guna mendapatkan kata sepakat. Karena saya merasa betapa kata diskusi kelompok sangat penting maka saya dengan melakukan browsing diinternet saya akan mencoba berbagi tentang apa itu yang dimaksut diskusi kelompok.

Pengertian diskusi kelompok adalah suatu cara atau teknik bimbingan yang melibatkan sekelompok orang dalam interaksi tatap muka maupun melalui media lain, dimana setiap anggota kelompok akan mendapatkan kesempatan untuk menyumbangkan pikiran masing-masing serta berbagi pengalaman atau informasi guna memecahkan masalah atau pengambian keputusan. Dalam diskusi kelompok anggota kelompok bisa menunjuk moderator (pimpinan), menentukan tujuan dan agenda yang harus ditaati.

Bermacam-macam pendapat akan akan muncl di dalam sebuah diskusi. Dan agar kita mampu mengemukakann pendapat yan baik kita harus melakukan beberapa langkah berikut ini :
1)  Berpikir kritis dan logis
2)  Menahan emosi dan menghilangkan kecenderungan sujektivitas.
3) Menggunakan dan memilih fakta yang tepat dalam menyatakan argumentasi agar sulit dibantah  oleh anggota diskusi yang lain.

Berikut ini ada hal-hal yang perlu dihindari dalam menyanggah pendapat salah satu peserta diskusi :
1) Menghindari emosi dan prasangka negatif.
2) Menyertakan fakta, data, dan hal yang lain yang dapat menyakinkan peserta lain tentang sanggahan kita.
3) Objektif, logis, dan jujur
4) Rangkailah kalimat dengan baik, tidak terbelit-belit dan mudah untuk dimengerti.
5) Jangan sampai menyinggung perasaan orang lain.

Adapun bentuk-bentuk diskusi kelompok :
1) Dilihat dari jumlah anggotanya, Jika dilihat dari jumlah anggota, diskusi kelompok berbentuk kelompok besar dan kelompok kecil. Kelompok besar berjumlah 20 orang atau lebih. Sedangkan kelompok kecil berjumlah kurang dari 20 orang, biasanya sekitar 2-12 orang.
2) Dilihat dari pembentukan, Jika dilihat dari pembentukannya, diskusi kelompok berbentuk formal dan informal. Dalam bentuk formal, proses pembentukannya sengaja untuk dibentuk suatu diskusi kelompok. Sedangkan yang informal, proses terbentuknya diskusi secara spontan dan tanpa direncanakan.
3) Dilihat dari tujuan, Jika dilihat dari tujuan diskusi kelomok ada dua macam yaitu pemecahan masalah dan terapi anggota. Pemecahan masalah memiliki ciri utama menekankan pada hasil diskusi, sedangkan terapi anggota menekankan pada proses diskusi.
4) Dilihat dari waktu diskusi, Jika dilihat dari waktu dalam diskusi, diskusi kelompok ada dua bentuknya, maraton dan singkat atau regular. Marathon dilakukan secara terus menerus tanpa jeda waktu selama 5-12 jam, sedangkan singkat atau regular dilakukan 1-2 jam dan dilakukan secara berulang-ulang.
5) Dilihat dari masalah yang dibahas, Jika dilihat dari masalah yang dibahas, diskusi kelompok ada dua macam yaitu sederhana dan kompleks atau rumit. Sederhana mempunyai ciri utama masalah yang dipecahkan relatif mudah, sedangkan kompleks atau rumit masalah yang dipecahkan cukup sulit.
6) Dilihat dari aktifitas kelompok, Jika dilihat dari aktifitas kelompok, diskusi kelompok ada dua macam, yaitu terpusat pada pemimpin dan demokratis (terbagi ke semua anggota). Diskusi yang terpusat pada pemimpin cenderung anggotanya yang kurang aktif akan tetapi pemimpin yang lebih aktif. Sedangkan demokrasi, anggota dan pemimpin sama-sama aktif dalam memberikan saran dan pendapat.

Sedikit mengenai pengertian, dan macam-macam bentuk dalam berdiskusi. Semoga bermanfaat dan dapat diterapkan ketika sedang melakukan diskusi.





Senin, 14 Januari 2013

JR # 1 (Awal Sebuah Perjalanan Di Hari Minggu)

     Minggu, 6 Januari  adalah minggu pertama diawal tahun 2013. Sebagai awal dari sebuah perjalanan untuk mengenal kata Entrepreneur dan Ritel. Musim dingin dibulan January masih menampakkan udara yang terasa amat dingin. Ada perpedaan yang sangat terasa, sang surya seakan ikut menyumbangkan sinar kehangatan. Ikut menyambut alunan langkah dalam menjalani hari libur dimusim dingin. Menyambut dengan suka cita hari dibukanya PER BATCH 2. Sinar cahaya mentari yang memberi cahaya terang dan memberi kehangatan. Seakan dia berkata semangatlah kawan dalam menjalani harimu di hari minggu ini. Mentari pagi dengan seulas senyum kehangatan seakan ikut bicara, dan memberi ucapan kata selamat pagi sambil bernyanyi, raihlah harimu dengan langkah yang pasti. Hari yang selama ini kunanti dan kutunggu kehadirannya, sebagai penawar rasa penasaran dalam hati tentang PER (pengantar Entrepreneur Ritel). Ya....hari minggu pertama inilah PER gelombang ke-2 akan dimulai. PER gelombang ke-2 akhirnya benar-benar dinyatakan telah dibuka dengan pengumuman dan dipukulnya palu sebanyak tiga kali oleh pak dosen Nur Agustinus.

     Diminggu pertama inilah saya mulai dikenalkan dengan istilah kata ritel, yang sebelumnya saya memang tidak tahu dan tidak memahaminya. Sebagai permulaan tentu membuat saya merasa sangat penasaran sekaligus deg-degan. Karena terus terang saya baru pertama kali mengikuti pelajaran dengan cara distance ( jarak jauh) bersama UCDE ( Universitas Ciputra Distance Education). Penasaran saya bisa terobati setelah mendapatkan materi pertama diminggu pertama. Memang, tidak langsung saya pelajari materi yang sudah diberikan. Saya masih harus menunggu beberapa saat untuk mempelajarinya, setelah saya mempunyai waktu dan siap untuk memulai mempelajari moodul pertama, saya dengan semangat mempelajarinya walau harus dengan rela setiap hari untuk tidur larut malam. Karena malam hari adalah waktu yang efektif untuk belajar, siang harinya kita gunakan untuk bekerja dengan majikan.

     Sungguh suatu kebanggaan kami bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh ini melalui UCDE. Walau kami hanyalah lulusan sekolah kehidupan, yang mempunyai beragam keterbatasan-keterbatsan. Semangat belajar dan semangat untuk merubah  hidup yang lebih baik modal utama yang kami miliki. walau kami sekarang masih berstatus TKI, motifasi dan nasehat-nasehat para bapak dan ibu dosen telah menambah kepercayaan  diri kami semua. Mereka telah berhasil meyakinkan kita semua, kalau kita semua juga sangat berharga dimata tuhan. Sehingga kamipun berhak untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, asalkan kami mau berusaha, bekerja keras, berdoa dan yakin kalau kita pasti bisa. dengan mengambil keputusan mengikuti program UCDE yang penuh dengan harapan tentang impian dimasa yang akan datang. Tekat untuk belajar dan menimba ilmu untuk masa depan yang lebih cerah dan terarah.


     Sebagai hari pertama dibukanya pembelajaran jarak jauh UCDE ini, juga bertepatan dengan hari dibukanya kelas mandiri sahabatku. Kelas dimana kami bisa mengetahui dan mempelajari apa itu Entrepreneur. Seorang bapak yang dulunya saya tidak pernah mengenalnya dengan pogram ini saya merasa langsung jatuh hati. Dialah seorang Ir Ciputra. Bapak yang sekarang usianya sudah tidak muda lagi, tapi dengan sikap kepedulian dan kearifannya membuat program-program entrepreneur baik didalam negri maupun diluar bisa terselenggara. Menurut beliau yang dimaksut dengan Entrepreneur adalah mengubah kotoran dan rongsongakan menjadi emas. Sebuah kata yang sangat sederhana namun sangat sarat dengan makna. Sesuatu barang yang tidak mempunyai arti guna ditangan para entrepreneur bisa dirubah menjadi barang yang mempunyai nilai tinggi dan bisa berubah menjadi sangat bermanfaat sehingga banyak orang yang membutuhkannya. Itulah arti Entrepreneur menurut Ir. Ciputra. 

     Sebenarnya, hari minggu merupakan hari libur kita semua para TKI. Walau tidak semuanya bisa menikmati hari liburnya dengan leluasa, namun itu semua bukan kendala untuk bejar. Buat sebagian orang pada hari minggu digunakannya dengan berbagai macam kegiatan sesuai yang mereka inginkan. Ada sebagian orang yang menghabisakan waktu liburnya untuk bersantai, bersendau gurau, ada sebagian lagi digunakan untuk belajar dan menimba ilmu sebanyak banyaknya dari sekolah kehidupan yang akan mengajarinya arti kehidupan yang sesungguhnya. 


     Awal sebuah perjalan yang begitu menyenangkan, karena saya bisa mengenal, bertemu dan berteman dengan orang-orang yang sebelumnya sangat asing bagi saya. Namun dengan berjalannya waktu semua seperti saudara. Dengan latihan belajar komunikasi, diskusi, yang tadinya terjadi perbedaan pendapat sekarang bisa merubahnya dengan kata sepakat. UCDE walau tidak mudah namun dengan terbentuknya kelompok untuk belajar sangat membantu, yang tadinya masalah seakan terasa sulit dan rumit kini berubah menjadi tantangan dan peluang.



     SEMANGAT........UNTUK  BELAJAR RAIHLAH MASA DEPAN  YANG TERANG......