Kamis, 25 April 2013

JR # 5 ( VIRUS GALAU& SEMANGAT 5 R)

     
Tekanan emosional ternnyata berefek pada cara kerja dan cara mengatur waktu ya....!! Pada saat adannya perubahan tatanan aturan kerja juga bisa mengakibatkan ketelantaran jatwal yang sudah kita susun sebelumnnya. Ini terjadi pada saya pribadi, ketika kontrak kerja akan habis dan itu bertepatan menjelang minggu ke-5 pada PER (Pengantar Entrepreneur Ritel) yang saya ikuti. Sebenarnya saya sangat penikmati dan menyukai pada pelajaran yang saya ikuti ini, karena beberapa alasan dan beberapa faktor membuat saya kadang merasa GALAU apalagi bertepatan dengan deadline tugas. Rasa tidak tenang mulai muncul, karena sedang terjadi perang dalam pikiran. Antara pekerjaan rutin dengan majikan yang biasa kami sebut dengan (tugas negara) dan antara tugas belajar. Kami biasa menggunakan waktu untuk mengerjaan tugas dan membaca semua materi ketika ada waktu luang. Biasannya kami gunakan waktu luang setelah makan siang dan malam hari ketika semua pekerjaan sudah selesai.


     
Sebenarnnya bukan suatu masalah besar sich...kapan waktu luang kami untuk belajar. Namun karena masa kontrak kerja mau habis jadi pikirannya terpecah antara belajar, cari majikan yang baru dan cara beradaptasi nantinnya dengan majikan yang baru. Semua pikiran jadi satu ditambah lagi perasaan mau meninggalkan rumah majikan yang sudah 2 tahun kita ikuti dan kita ikut tinggal bersama. Rasa kehilangan pasti ada tentunnya. Seakan semua perasaan berkecamuk berbaur menjadi satu. Dan biasa disebut GALAU  oleh anak-anak zaman sekarang.

     

Namun saya tidak boleh larut dalam kegalauan yang berkepanjangan. Saya harus bangkit dengan semangat yang lebih untuk hari-hari yang akan datang. Memang ya....untuk bilang dan mengatakan semangat, cayauuu....itu mudah, namun dalam menjalaninya harus bener-bener butuh usaha yang keras. Beruntung saya tidak berlarut dalam kondisi galau yang terus-menerus. Sedikit mendapat pencerahan dan timbul semangat ketika membaca dan mempelajari tentang 5 R. Yang mana dalam meteri juga disebutkan sedikit-sedikit bahasa jepangnya, hehehehe....lumayan bisa belajar bahasa jepang juga dalam hati. Dalam membaca materi tentang 5 R juga disebut mengenai manajemen operasional dan budaya. Apa sich, yang dimaksut dengan manajemen operasional? Manajemen operasional bertanggung jawab untuk memproduksi barang dan jasa dalam organisasi. Dan Manajemen operasional adalah study tentang pengambilan keputusandalam fungsi operasi.

Pasti banyak ya...diantara kita yang bertannya-tannya apa itu 5 R. 5 R merupakan salah satu metode perubahan dan perbaikan yang dilakukan banyak perusahaan. 5 R atau 5 S  adalah bagaimana cara untuk meningkatkan produktifitas dengan melakukan kegiatan menata tempat kerja. Karena tempat kerja yang nyaman, dan teratur dapat meningkatkan efisiensi dan produktifitas yag tinggi diperusahaan.

Jepang selama ini kita kenal sebagai salah satu negara didunia yang memiliki etos kerja yang hebat. 5 S berasal dari 5 kata dalam bahasa jepang yaitu Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke. Dan 5 S diterjemahkan sebagai 5 R yaitu, Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin. Mengapa 5 R itu sangat diperlukan? Jawabannya adalah :
1) Untuk menghilangan WASTE ( sesuatu yang sia-sia, boros, dan tidak berguna) yang tidak terkendali.
2) Untuk mengontrol penempatan dan letak persediaan peralatan dan bahan.
3) Menerapkan sistim kontrol untuk lebih baik.

Demikian tulisan refleksi hari ini,untuk meraih kesuksesan harus melalui proses. Biarpun pelan namun pasti dan terarah. Semangat..........salam terindah untuk yang sudah baca ya...^_^





       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar