Minggu, 12 Mei 2013

JR # 9 ( KEISTIMEWAAN BMC ) Bisnis Model Canvas

Pertama kali mendengar tentang BMC (bisnis model canvas) memang agak aneh dan asing karena memang sebelumnya belum pernah mendengar maupun mempelajarinya, namun setelah dipelajari dan didiskusikan dengan anggota kelompok maka saya bisa memahaminya. Tentu, bagi yang belum mengetahuinya apa sich bisnis model canvas itu? Bisnis model merupakan gambaran logis mengenai bagaimana sebuah organisasi menciptakan menciptakan, menghantarkan dan menangkap sebuah nilai.

Memang ya....dalam melakukan bisnis memerlukan keberanian, namun dalam melakukan bisnis juga memerlukan rencana dan perhitungan yang matang. Dan salah satu cara termudah untuk mempersiapkan rencana bisnis adalah dengan membuat kerangka yang tersusun dengan baik.  Dalam menyusun rencana bisnis kita pertama harus mengetahui siapa pelanggan kita. Berapa umurnya, apa jenis kelaminnnya, dimana dia tinggal, apa yang menjadi kebutuhan mereka, dan berapa biasanya pengeluaran merekan dalam satu bulan. Jika kita sudah bisa menjawab pertanyaan-pertannyaan diatas maka kita pasti sudah bisa untuk menjawab pertannyan berikutnya. Produk atau layanan apa yang kita bisa sediakan untuk calon pelanggan kita. Biasanya kita para pemula menentukan jenis produk atau jasa terlebih dahulu baru menentukan calon pelanggan kita. Ternyata pikiran ini malah kurang tepat, akan lebih baik jika kita bisa menentukan tujuan pasar yang akan kita tuju terlebih dahulu baru kemudian menentukan produk yang akan kita tawarkan.

Belajar tentang BMC telah mengingatkan saya bagaimana membuat rencana bisnis. Dan yang kedua yang perlu kita perhatikan adalah apa yang kita tawarkan dalam bisnis. Disini kita sudah mulai akan menentukan jenis usaha apa untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan tentunya sebuah solusi untuk menjawab permasalahan konsumen. Jika seandainya pelanggan memerlukan makanan, maka kita bisa mendirikan restoran, atau jasa makanan. Jika seandainya pelanggan memerlukan pendidikan, maka kita bisa mendirikan taman baca atau membuka kursusan.

Yang ketiga adalah saluran distribusi. Apapun bisnis kita kita harus menentukan penjualannya, bagaimana produk kita bisa sampai kepelanggan. Apakah kita akan membuat tim penjualan sendiri, atau akan memberikan penjualan ke pihak lain (distributor), apaka kita akan membuka toko sendiri, atau kita akan melakukan penjualan melalui online. Lalu kita bisa menganalisis kekurangan serta kelebihan dari setiap pilihan kita, terus kita bisa pilih salah satu yang terbaik.

Keempat adalah marketing. Sebuah bisnis baru harus diketahui oleh calon konsumen bukan....maka dari itu kita harus menyuarakannnya ke public. Berbagai cara bisa kita lakukan baik melalui offline maupun online. Yang melalui offline kegiatan yang sifatnya fisik bisa kita lakukan dengan membagikan brosur dijalan, memasang spanduk atau baliho. Saat ini marketing online merupakan kegiatan favorit bagi pemula bisnis, karena pengeluaran atau modal yang relatif kecil bahkan kadang bisa dibilang gratis. Kegiatan marketing online antara lain, kita bisa membuat blog, menggunakan facebook atau twitter, hinggan memasang iklan di google adwords.

Kelima adalah pendapatan. Dari kesemua hal diatas hal ini merupakan hal yang paling penting. Bagaimana cara kita memperoleh penghasilan, banyak bisnis yang dibuat tanpa pemikirkan dari mana pendapatan diperoleh. Sejak awal kita harus menentukan dari mana pendapatan kita peroleh. akan menjadi sangat berbahaya kalau kita tidak menentukan dari mana pendapatan kita akan peroleh. Jangan pernah membuat  bisnis tanpa memikirkan rencana pendapatan. Tentukan dan putuskan berapa pendapatan sebulan.

Keenam key partners, sukses bisnis tidak bisa sendirian kita harus bekerjasama dengan banyak pihak lain. kita bisa tentukan sejak awal, apakah bisnis kita memerlukan investor atau tidak. Menggandeng partners yang akan melengkapi kemampuan kita akan meningkatkan peluang keberhasilan bisnis kita. Misalnya, kita pandai membuat makanan yang enak, kita bekerjasama dengan partners yang bisa menjualkan masakan kita. Misalkan kita mengenal distributor produk yang lebih murah, kita bisa cari partner yang bisa membuat website unk dijual secara online. Mulai sekarang kita bisa pikirkan untuk menjalin kolaborasi dengan partner.

Selanjutnya adalah kegiatan bisnis, Kegiatan-kegiatan apa saja yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan penghasilan. Dan yang kedelapan adalah sumber daya, dalam menjalankan suatu bisnis pada dasarnya kita tidak bisa sendirian kita pasti memerlukan berapa sumber-sumber tenaga untuk membantu kelangsungan usaha kita. Selain sumber daya manusia tentu kita memerlukan sumber-sumber non manusia misalkan, biaya transportasi untuk pengambilan dan pengantaran barang. Dan yang terakhir adalah biaya dari poin enam sampai terakhir sebenarnya memerlukan biaya, kita bisa menghitungkan dengan seksama dan memilih atau memutuskan apakah rencana kita itu menguntungkan atau tidak. Untuk mengetahui apakah menguntungkan atau tidak sebenarnya sangatlah mudah yaitu dengan cara melihat antara pendapatan dan pengeluaran kita lebih besar yang mana. Ya kalaupun lebih besar pengeluaran kita maka bisnis kita akan mengalami kerugian donk.....mungkin juga bisa dikarenakan rencana bisnis kita ada yang tidak benar maka kita perlu segera memperbaikinya.

Tentunya kita mengetahui bisnis yang ditulis dengan perencanaan akan lebih matang, tetapi kita harus ingat tidakan serta action lebih penting dari pada cuma sekedar menuliskan sebuah rencana bisnis. Dari melakukan kita bisa mengetahui kesalahan-kesalahan yang kita lakukan dan bisa secepatnya memperbaikinya untuk lebih baik. Semoga refleksi kali ini bisa dipahami isinya dan bisa bermanfaat untuk kita semua, dan saya ucapkan terimakasih untuk sahabat, saudara, teman yang sudah membacanya. Salam kesuksesan untuk kita semua.....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar